Kamis, 20 Maret 2008

SaJaK RumAh Ambruk ...(part TWO)

Waktu ku kecil dulu,
ayahku bilang : "Le, kalau bikin rumah yang penting pondasinya"
"pondasi itu macam-macam", lanjutnya.
tergantung beban dan pijakan tanahnya...
Iya ayah..., jawabku..
itulah ilmu insinyur sipil ayahku

Menginjak remaja,
aku mulai mencari tanah berpijak
kadang lumur kelabu, kadang jelaga ungu
ohhoooii.... kutemukan tanah ilalang
kudirikan tenda mungil pucat ungu

20 tahun berlalu,
tenda pucat pasi disayat waktu
kupugar rumah merah jambu
pondasi menancap ditanah meosin *)
bila angin bertiup rumahpun berayun
bila angin diam tiangnya kelelahan

Tak dinyana,
saat kutidur rumahku kemalingan
dicungkilnya kait penopang kaso
gentingnya satu-satu pecah lantas lepas "bruk!
waktu hujan airnya nyerap di pori kayu
kuda-kudanya jadi lemah
bruk! sekali lagi kudengar
atapnya ambruk .....!!

Duh sulitnya negakkin rumah
akupun terpana menatap .....

*) tanah meosin adalah sejenis tanah lunak yang mengalami pelapukan

Tidak ada komentar: