Sabtu, 01 Maret 2008

Kajool ! Duh Matanya ....!




Tadinya saya mau minta pak Dion untuk mengulas Kajool artis India ini, karena di beberapa artikelnya pak Dion banyak cerita tentang India, tentang gandhi and fams ...
Saya belum punya inspirasi apa-apa untuk mengekspresikan kesukaan saya pada artis India ini... Mungkin dua atau tiga hari lagilah.... Tapi coba perhatikan matanya .... Kajool...!

Ketika Musibah Menimpa Kita


Kehidupan itu tak selamanya senang terus. Susah dan senang datang silih berganti seperti perputaran malam dengan siang.

Kadangkala dalam kehidupan kita mendapati suatu musibah yang menimpa kita, bentuknya bisa beraneka ragam. Mulai dari diri kita sendiri semisal mengalami kecelakaan, sakit, berperkara, kehilangan pekerjaan, bencana dan lain-lain. Atau mungkin anak-anak kita, suami atau isteri, pun bahkan kekasih yang dicintai kita dapati mengalami hal-hal tadi.

Bagaimana sebaiknya kita umat beragama menyikapi musibah yang menimpa diri dan orang-orang yang kita cintai? Islam mengajarkan kepada kita untuk sabar dan tawakal:
"Yaitu mereka yang ketika ditimpa musibah mereka berkata, " Sesungguhnya kita ini milik Allah dan kita akan kembali kepadaNya"

Musibah adalah salah satu wujud dari bagaimana Tuhan memberikan tamsil waktu kehidupan agar kita menjalani hidup ini berjalan sesuai hukum waktu:

1. bila hidupmu dalam kesenangan terus maka tanpa kamu sadari hidupmu menjadi sangat singkat, tahu-tahu umurmu sudah di ujung penghabisan. Karena sesungguhnya musibah itu melambatkan waktu berlalu. Tidakkah kamu mendengar rintihan orang yang kena musibah: " Betapa lamanya masa musibah dan betapa singkatnya masa kelapangan"

2. Kalau musibah menimpamu dan kamu hiasi dengan syukur maka musibahmu itu bisa membuat detik perdetik dari umurmu itu senilai berjam-jam ibadah.

3. Janganlah mengeluh bila musibah menimpamu karena apa-apa yang ada padamu itu bukan milikmu. Mata, telinga, hidung, mulut, jantung, ginjal, liver, pun seluruh apa yang ada pada seisi tubuhmu bukan milikmu dan bukanlah kamu sendiri yang menciptakan, lagi pula kamu tidak membeli dari perusahaan ataupun pabrik untuk mendapatkannya. Maka dari itu janganlah berkeluh kesah tapi bersabarlah.

Rasulullah bersabda: " Siapa yang hendak diberi kemuliaan oleh Allah, maka orang itu diberi musibah terlebih dahulu". Dan ingatlah pula : "Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah kecuali Allah menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana dedaunan berguguran"

Nabi Ayyub penghulu orang-orang sabar menyikapi musibah yang dahsyat dengan munajad lembut:
" Wahai Tuhanku, aku telah ditimpa musibah sedangkan Engkau adalah
Tuhan yang maha penyayang dari semua yang penyayang"