Selasa, 02 September 2008

blackmail

di perusahaan tempatku bekerja sudah hampir dua tahun ini berseliweran blackmail-blackmail, bentuknya macam-macam. ada surat kaleng dan ada juga sms-sms gelap. kadang memang blackmail-blackmail seperti itu ada manfaatnya juga sih... paling tidak buat semacam alert atau peringatan dini..

aku pernah membaca novel huruf kanji, terjemahan bebas judulnya adalah "dendam sedalam lautan". ceritanya tentang intrik-intrik politik keluarga dalam kekaisaran pada jaman dinasti ming, sekian ratus tahun sebelum masehi. persaingan kedudukan, perebutan harta, hingga ke perebutan perempuan adalah realita umum yang tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan.

jaman dulu belum ada hp, namun yang namanya sms-sms gelap, berupa pesan singkat ditularkan dari mulut ke mulut dan selebaran gelap yang akhirnya membuat prahara luar biasa di kalangan keluarga istana. jadilah kemudian peristiwa tragis, sesama saudara saling membunuh.. bau anyir dari tetesan darah pekat seolah merupakan perwujudan fisik dari sebuah dendam. beberapa bulan setelah tragedi tersebut negara ming hancur lebur diporakporandakan oleh penguasa baru dinasi ching. Selama beberapa dasawarsa rakyat ming hidup dalam perbudakan.

aku baru saja membaca artikel intisari terbitan terkini. judulnya asyik juga : ryan jagal romantis dari jombang. tiba-tiba saja aku jadi membayangkan sosok pengirim sms sms gelap itu mungkin mirip-mirip ryan kali.. "pintar bergaul, tapi pintar juga menghilangkan nyawa orang. lembut dan romantis di satu waktu, tapi teramat bengis di waktu yang lain. seribu kontradiksi ada pada dia"
orang yang menikmati orang lain menderita adalah orang yang memiliki kelainan mental (mentaly disorder) dan biasanya meskipun dia pintar tapi dalam bekerja suka amburadul (cenderung mengambil yang bukan haknya), berasal dari keluarga yang memiliki catatan kriminal, masalah kejiwaan, atau alkoholik, atau mungkin menderita suatu penyakit generatif tak sembuh-sembuh yang membuat dirinya frustrasi berkepanjangan.

kadang aku membayangkan dia adalah seorang paranoid yang memiliki sifat manipulatif, mampu membuat kamuflase yang rumit serta canggih sehingga dapat memutarbalikkan fakta, menebar fitnah, dan kebohongan luar biasa... semua dilakukannya tanpa rasa bersalah, demi mendapatkan keuntungan dan kepuasan diri sendiri.

orang yang menabur blackmail seringkali tidak bertanggungjawab terhadap perbuatannya, hal ini disebabkan kacaunya fungsi otak (struktural otak), yaitu penurunan intensitas sel-sel kelabu otak dan mengkerutnya otak bagian posterior hippocampal.

saranku: janganlah kamu ikut-ikutan larut dalam kejahatan blackmail