Minggu, 23 Maret 2008

Bipolar disORder

Posting ini saya dedikasikan buat orang tua yang memiliki putera-puteri yang mengalami kelainan mental bipolar... Semoga Anda tetap tabah... Anda tidak sendirian , Semua pasti akan berlalu... Tuhan tidak akan membebani Anda melampaui kapasitas Anda...




"ayaah... tolongin aku yaah... rahasiaku dibongkar yaah... kesembuhanku diambil orang yah tolongin.. aku gak kuat yaah.. jangan jangan jangan....!.. ada jin yah tolong yah.. nguber terus yaah.. rahasiaku diambil yaah...!"

Dipeluknya anak laki satu-satunya dengan linangan air mata. Telah hampir 3 tahun, anaknya yang baru genap berusia 16 tahun itu mengalami delusi yang hebat. Entah mulainya dari mana, yang pasti ketika memasuki tahun pertama di bangku SMP, anak itu mulai kehilangan konsentrasi belajar. Tiba-tiba saja dirinya merasa terancam.... maka mulailah masa-masa gelora emosional yang tak bisa dikontrol... menyekap dan mendera anak lelaki itu...

Dengan telaten, diambilnya zyprexa 10 mg dan ... "minumlah nak biar sembuh yaa... ayah sayang kamu nak..", diambilnya lagi depacote 250 tiga butir.. "ayo sayang.. minum lagi..."
Hari demi hari dilalui sang Ayah dengan tertatih-tatih. Dulu anak itu sangat cerdas, dan dalam setiap kenaikan kelas tentulah dia juaranya. Namun kini semua seperti tanpa bekas...

Bipolar disorder adalah merupakan "pecahnya" sebuah kepribadian yang bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Didahului oleh kegagalan neuro transmiter di dalam otak untuk mengolah dan menyampaikan pesan ataupun stimulus yang datang dari luar kepada otak kita akibat meningkatnya zat dopamine di dalam otak.

Kepada para orang tua yang putera-puterinya mengalami bipolar disorder yang ditandai oleh perasaan murung, menyendiri, menarik diri dari pergaulan atau sebaliknya yaitu ber-emosi tak terkendali, cenderung destruktif dan menyakiti diri... JANGANLAH DIMARAHI... tapi beri emphati dan curahilah kasih sayang sebab apa yang terjadi pada anak tersebut bukanlah kemauannya tetapi memang hal-hal yang berada diluar kendalinya. Marah hanyalah akan memperparah keadaan anak tersebut.

Sabar, tawakal dan serahkan pada TUHAN tanpa meninggalkan ikhtiar untuk berobat medis.. Sebab Anda sedang diuji.. Anda pasti tidak akan bisa menerima hal tersebut terjadi pada anak Anda, lantas Anda akan mencari-cari kambing hitam untuk Anda salahkan kenapa hal tersebut bisa terjadi ... Saya bisa memahami hal tersebut.

Anda tidak sendiri ....
Bersabarlah
Berdoalah sepanjang malam...
Insyaallah putera Anda akan sembuh dan sehat seperti sediakala
Memang butuh waktu ...