Minggu, 20 April 2008

Karaktermu, Reputasimu



Ketika mantan bos saya membangun jalan tol Cipularang, dia selalu bilang: "di sini kita tidak hanya membangun sebuah jalan yang berbukit-bukit dan berjurang-jurang, tapi di sini kita membangun REPUTASI! dengan KARAKTERISTIK kita " Saya sangat menyukai kata-kata mantan bos saya tersebut.. terkadang saya suka merenung bagaimana sebuah reputasi bisa dibangun dan sebuah reputasi bisa ambruk?
Hmmm... coba kamu simak apa kata William Hersey Davis tentang reputasi dan karakter...

Lingkungan tempatmu berdiri akan menentukan reputasimu
Kebenaran yang kamu yakini akan menentukan karaktermu
Reputasimu adalah apa yang kamu harapkan
Karaktermu adalah siapa dirimu yang sesungguhnya
Reputasi adalah foto
Karakter adalah wajah
Reputasi datang dari luar dirimu
Karakter tumbuh dari dalam dirimu
Reputasi adalah apa yang kamu miliki ketika kamu tiba ditempatmu berdiri
Karakter adalah apa yang kamu miliki ketika kamu beranjak dari tempatmu berdiri
Reputasi terbentuk dalam sesaat dan bisa ambruk berkeping-keping dalam waktu bersamaan
Karakter menyertaimu seumur hidupmu
Reputasi dapat kamu pelajari dalam sejam dua jam
Karaktermu adalah perjalanan reputasimu bertahun-tahun
Reputasi membuatmu kaya atau miskin
Karakter membuatmu bahagia atau menderita
Reputasi adalah apa yang orang katakan tentang di batu nisanmu kalau kamu nanti mati
Karakter adalah apa yang akan dikatakan malaikat tentangmu di hadapan Tuhan kalau kamu nanti mati.....

Sabtu, 19 April 2008

Mau Korupsi Lagi? (Part Two)

Makin pinter orang, makin pinter cara nyolongnya. Makin berkuasa seseorang makin menjadi-jadi korupsinya (absolute power corrupt absolutely).

Saya baru saja mendapatkan sebuah skema korupsi yang melibatkan banyak pemain. Membaca skemanya saja bikin kita pusing tujuh setengah keliling. Agar Anda tahu aja, serapih-rapihnya kita menyembunyikan perbuatan korupsi, pada saatnya akan terkuak juga.

Namanya juga campur tangan syetan, pasti pada saatnya syetan akan mempublikasikan aib tersebut untuk kesenangan syetan pula. Biasanya tuh, setelah ketahuan korupsi orang akan lari ke "orang pinter" terus minta ditutup-tutupi perbuatannya.

Gilanya, "orang pinter" ( yang sebetulnya kaki tangan syetan) tersebut acapkali menghalalkan segala cara bahkan menyitir ayat-ayat suci yang katanya kalau dibaca maka orang lain tidak akan bisa melihat perbuatan tersebut...

Begonya, si pelaku korupsi ya nurut aja tuh! ck... ck...ck ...
tuh kan?

Jumat, 18 April 2008

Yang Saya Kenang dari the GODFATHER



Saya sangat mengagumi Novel karya Mario Puzo "the Godfather" yang telah dibuat filmnya di layar lebar pada awal tahun 70-an. Diperankan oleh aktor gaek Marlon Brando, berkisah tentang kehidupan keluarga mafia, Don Corleone yang kehidupannya merupakan parodi pertautan antara kebaikan dan kejahatan.

Memang ketika film itu diputar saya masih terlalu belia untuk bisa memahami esensi dari apa yang mau disampaikan oleh Mario Puzo. Saat pertama kali menonton film ini saya memang baru berusia 10 tahun. Di usia kecil saya berusaha untuk mencerna dialog-dialog dalam film tersebut, nyatanya memang sulit banget ngertinya. Dua puluh tahun kemudian di awal tahun 90-an ketika saya beranjak dewasa dan diterpa banyak kesulitan, saya kembali menonton film tsb lewat Video Tape VHS yang baru saja saya beli secara kredit, barulah saya bisa mengerti bahwa that"s the real life!


Sebuah kerajaan bisnis keluarga yang dibangun dari kejahatan demi kejahatan yang terbungkus rapih dan dikemas dalam sebuah strata kehidupan yang berbudaya dan tampil elit, yang merupakan seteriotip kehidupan ala mafia.
Pada awalnya tampak sebuah kehidupan yang dicita-citakan hampir setiap manusia yaitu kemewahan, kekuasaan dan hasrat terhadap harta yang melimpah ruah.

Sudah menjadi hukum alam bahwa apabila keluarga dinafkahi dengan harta yang haram, alih-alih akan mendapatkan hidup bahagia, sebaliknya akan berakhir pada celaka.

Mengapa?

Ketika Anda memberi makan kepada anak dan isteri Anda dengan harta haram yang didapat dari korupsi dan kolusi, pernahkah Anda berfikir bahwa saat makanan tersebut ditelan, ia akan dicerna oleh lambung dan usus kemudian diproses menjadi saripati darah merah. Darah itu mengalir keseluruh sistem tubuh kita mulai dari hati, jantung hingga ke ganglia otak, menggerakkan seluruh tindakan: sombong, bohong, tamak dan angkara murka?!

Apa yang mengesankan dari the Godfather ini?

Sebuah realita kehidupan. Bahwa di muka bumi ini banyak orang yang berhasrat mencapai segala sesuatu dengan menghalalkan segala cara: kekuasaan, kesewenang-wenangan, penindasan, kebohongan, kesombongan dan sifat-sifat iblis lainnya, yang ujung-ujungnya semua akan berbalik menimpa diri sendiri.

Selasa, 01 April 2008

aDakaH haRi eSok? (part TWO)

..... ..... .......
..... belum ada inspirasi ....
............. tunggu aja yah.........