I see trees of green, red roses too
I see them bloom for me and for you
And I think to myself, what a wonderfull world ...
(Louis Armstrong)
Bagaimana Anda mempersepsikan kehidupan ini?
Kehidupan seperti benang kusut yang membuat Anda merasa jengah dan ingin Quit dari kehidupan ini?
Ataukah Anda rasakan betapa hidup ini begitu indah, sehingga pepohonan yang hijau dan mawar merah bermekaran nampak begitu indah dirasakan ?
Menyenangkan atau Menyebalkan hidup ini adalah sepenuhnya terserah persepsi Anda! Saya terpesona oleh cerita film Life is Beautiful yang saya tonton pada pertengahan tahun 1998, ketika negeri kita sedang dihantam krisis ekonomi yang luar biasa sehingga banyak orang menjadi "gila".
Anda dan juga saya sebagai orang tua, berkewajiban menanamkan pengertian kepada anak-anak kita bagaimana memandang kehidupan ini dari sisi positifnya. Life is Beautiful bercerita tentang seorang lelaki bernama Guido Orefice yang sangat menikmati kehidupannya.
Di tengah suasana perang berkepanjangan, dimana ia dan isteri serta anak lelakinya Joshua ditangkap dan dimasukkan ke kamp konsentrasi Nazi, Guido sadar bahwa ia tak ingin anak lelakinya yang baru berusia 6 tahun tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Maka dirancanglah sebuah permainan yang melibatkan semua pelaku perang dalam permainan tersebut.
Kepada anaknya dia bilang bahwa kita sedang bermain perang-perangan, dan siapa yang bisa mengikuti permainan ini sampai selesai, nanti akan dapat hadiah naik tank sungguhan.
Betapapun suasana begitu mencekam dan nyawa selalu dalam keadaan terancam, Guido selalu tertawa riang di depan anaknya ... kita segera akan memenangkan permainan ini dan dapat hadiah naik tank..!
Pada akhir cerita Guido mati ditembak, isteri dan anaknya diselamatkan tentara Amerika, naik tank sungguhan! ... Life is Beautiful ....! tergantung Anda. Ya, tergantung persepsi Anda menjalani hidup ini .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar